Perawatan Yang Sempurna Untuk Cucak Ijo (Ci) Yang Mengalami Mabung Total

Cucak Ijo (CI) memang sangat jarang mengalami mabung total, biasanya Cucak Ijo (CI) hanya mengalami nyulam bulu saja, atau berganti bulu secara bergantian dan biasanya hanya sebagian bulu saja yang nyulam. Tapi walaupun jarang terjadi, terkadang ada juga Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total.

Rata-rata Cucak Ijo yang mengalami nyulam bulu biasanya akan mengalami penurunan performa, apalagi kalau hingga mengalami mabung total maka performa Cucak Ijo tersebut akan menurun drastis, dari yang biasanya sangat gacor menjadi jarang bunyi, bahkan ada yang hingga macet bunyi total.

Hal itu disebabkan dari efek mabung tersebut yang mengakibatkan metabolisme badan Cucak Ijo mengalami perubahan yang drastis, lantaran sebagian besar energi dari Cucak Ijo tersebut dipakai untuk menuntaskan proses mabungnya, dari mulai proses merontokkan bulu hingga proses pertumbuhan bulu yang sangat menguras energi serta membutuhkan nutrisi yang besar untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Maka dari itu, pada ketika Cucak Ijo mengalami mabung besar, sebaiknya diberikan perawatan yang maksimal, terutama untuk asupan nutrisinya biar proses mabungnya sanggup berlangsung dengan sempurna.

Perawatan harian Cucak Ijo (CI) pada ketika mabung total:

Jika memungkinkan, sebaiknya Cucak Ijo yang sedang mabung diletakkan ditempat yang tenang, jauhkan dari segala gangguan biar Cucak ijo yang sedang mabung tersebut sanggup beristirahat dengan damai dan fokus untuk menuntaskan masa mabungnya.

Agar proses mabung Cucak Ijo (CI) sanggup simpulan lebih cepat, sebaiknya burung lebih banyak dikerodong (Full Kerodong) setiap hari selama masa mabung, buka kerodong hanya pada pagi hari saja untuk melaksanakan aktifitas perawatan ibarat Mandi, Jemur, Membersihkan sangkar dan Memberikan pakan serta mengganti air minumnya.

• Mandi
Pada ketika mabung, Cucak Ijo cukup dimandikan 1x dalam seminggu saja.

• Jemur
Lakukan penjemuran cukup 15 menit saja setiap harinya. Penjemuran dimulai jam 07.00 pagi lantaran sinar matahari belum terlalu panas, jadi kondusif untuk bulu-bulu Cucak Ijo.

• Pakan dan Ekstra fooding (EF)
Berikan pisang kepok putih sebagai pakan utama Cucak Ijo, ganti pisang setiap pagi walaupun belum habis untuk menghindari kuman dan jamur. Sebelum diberikan pada burung terlebih dulu olesi permukaan pisang dengan madu murni untuk melengkapi kebutuhan nutrisi Cucak Ijo (CI) yang sedang mabung.
Selingi derma pisang dengan pepaya atau sanggup juga diberikan bersamaan justru lebih baik, lantaran pepaya mempunyai kandungan vitamin C yang tinggi, yang sangat elok untuk kesehatan Cucak Ijo (CI).

Porsi Extra fooding (EF) pada ketika mabung diberikan lebih banyak dari porsi harian pada ketika burung dalam kondisi normal (tidak dalam kondisi mabung), lantaran kandungan protein dalam Ekstra fooding (EF) tersebut sangat dibutuhkan untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Misalnya, kalau pada ketika kondisi normal (tidak dalam kondisi mabung), setelan jangkrik untuk hariannya 3/3 atau 5/5 untuk pagi/sore, maka pada ketika dalam kondisi mabung, jangkrik diberikan dalam jumlah tak terbatas atau sekenyangnya untuk sekali makan pada pagi dan sore. Karena biasanya Cucak Ijo yang sedang mabung akan mengkonsumsi jangkrik dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan pada ketika dalam kondisi normal (tidak mabung).

Misal, kalau dalam kondisi normal Cucak Ijo hanya mau memakan 5 ekor jangkrik saja sekali makan, maka pada ketika mabung biasanya Cucak Ijo menjadi lebih rakus makan jangkrik, sanggup menghabiskan 8-10 ekor sekali makan, lantaran secara naluri Cucak Ijo tau pada ketika mabung tubuhnya memerlukan lebih banyak asupan protein untuk pembentukan bulu-bulu baru.

Ulat hongkong (UH) sanggup diberikan pada ketika Cucak Ijo dalam proses merontokkan bulu-bulunya, lantaran efek panas dari Ulat hongkong (UH) akan membantu mempercepat rontoknya bulu-bulu Cucak Ijo. Hentikan derma Ulat hongkong (UH) pada ketika bulu-bulu jarum sudah terlihat mulai tumbuh.

• Kebersihan kandang
Kebersihan sangkar harus diperhatikan pada ketika masa mabung, bersihkan kotoran setiap pagi biar burung selalu sehat. Karena selalu dikerodong, mengakibatkan kondisi didalam sangkar menjadi pengap dan lembab. Jika kotoran burung tidak rutin dibersihkan, maka akan mengundang banyak kuman dan kuman yang akan menjadi sumber penyakit yang sanggup mengganggu kesehatan Cucak Ijo (CI).

Selain rutin membersihkan kotoran burung yang menumpuk didasar kandang, jangan lupa bersihkan juga plangkringan dan juga basuh kerodongnya seminggu sekali dengan detergent.

• Pemasteran
Pada ketika mabung, Cucak Ijo menjadi tidak terlalu aktif, burung lebih banyak membisu dan beristirahat lantaran setiap harinya lebih banyak dikerodong. Pada ketika inilah sebaiknya dilakukan pemasteran untuk memperkaya materi isiannya sesuai dengan yang kita inginkan.

Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan huruf dan tipe bunyi Cucak Ijo dengan bunyi masternya biar lebih gampang direkam. Suara masteran yang cocok untuk Cucak Ijo antara lain: bunyi Gereja tarung, Cililin, Lovebird, Cucak jenggot, Kapas tembak dan lainnya sesuai harapan kita.

Baca juga: Pemasteran Cucak ijo lomba dan Cucak ijo rumahan

Pemasteran sanggup kita lakukan dengan memakai bunyi dari burung orisinil atau sanggup juga memakai bunyi dari Mp3 player. Tapi untuk hasil yang lebih sempurna, sebaiknya kita memakai bunyi burung orisinil untuk masteran, lantaran bunyi burung orisinil akan terdengar lebih terang dan alami sehingga tidak berpotensi mengakibatkan Cucak Ijo menjadi stres. Suara burung orisinil juga sanggup terdengar sepanjang hari dengan jeda yang alami sehingga materi lagunya lebih gampang direkam oleh Cucak Ijo (CI).

Perawatan Cucak Ijo (CI) pasca mabung:

Setelah proses mabungnya simpulan dan semua bulu-bulunya sudah tumbuh sempurna, Cucak Ijo memerlukan masa pemulihan pasca mabung selama kurang lebih 1 bulan untuk memulihkan kondisi fisiknya serta untuk menguatkan bulu-bulu barunya yang masih basah. Mandikan Cucak Ijo seminggu 3x pada pagi atau sore hari sesuai dengan waktu luang kita, tapi usahakan untuk mandi pagi biar sanggup sekalian berjemur.

• Setelah mandi, burung di angin-anginkan untuk mengeringkan semua bulu-bulunya sambil diberikan jangkrik dengan porsi sama dengan settingan hariannya pada ketika sebelum mabung.

• Setelah semua bulu-bulunya kering, kemudian burung dijemur selama 15-20 menit saja pada jam 07-00 pagi. Karena sinar Matahari jam 07.00 pagi belum terasa panas sehingga kondusif untuk bulu-bulu Cucak Ijo yang masih baru. Durasi penjemuran mulai ditingkatkan sehabis masa pemulihan pasca mabung selama satu bulan.

• Berikan buah-buahan segar sebagai pakan utamanya ibarat Pisang kepok, Pepaya, Apel, Jambu biji, Sawo dan lainnya secara bergantian untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Cucak Ijo dan untuk mempercepat pemulihan kondisi burung sehabis mabung.

• Kerodong burung pada malam hari saja untuk melindungi burung dari cuaca hambar dan menghindarkan burung biar tidak memakan serangga-serangga beracun yang sering mengerubungi lampu pada malam hari.

Baca juga:

Perbedaan sikap Cucak ijo (CI) fighter dan non fighter

Membentuk mental fighter Cucak ijo (CI) biar siap lomba

Cara merawat Cucak ijo bakalan

Kumpulan audio Cucak ijo dalam format Mp3

Demikian sedikit gosip ihwal perawatan yang tepat untuk Cucak Ijo (CI) yang mengalami mabung total. Untuk gosip lain seputar Cucak Ijo sanggup dibaca pada artikel On Kicau yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Cucak Ijo (CI) pasca mabung

0 Response to "Perawatan Yang Sempurna Untuk Cucak Ijo (Ci) Yang Mengalami Mabung Total"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel